Search This Blog

Sunday, October 13, 2013

Reproduksi Virus




Reproduksi virus
1.      Daur Litik
                Secara umum, proses replikasi virus melalui Daur Litik meliputi lima tahap yaitu : fase adsorpsi, penetrasi, sintensis, eklifase, dan lisis.
Replikasi virus yang mudah dipelajari adalah replikasi yang terjadi pada bakteriofage seperti yang dijelaskan berikut ini :
1)     Fase adsorpsi
                Virus menempel dan menginfeksi bagian tertentu dari dinding sel bakteri hospes dengan memanfaatkan ekor yang dilengkapi serabut ekor. Daerah ini sering disebut Reseptor.
2)     Penetrasi
                                Pada tahap ini, meteri genetik virus akan menyusup ke dalam dinding sel inang. Untuk menginfeksi bakteri, virus memiliki enzim lisozim yang berfungsi menghancurkan dinding sel bakteri hospes. Setelah dinding sel bakteri hospes hancur, virus segera masuk kemudian merusak dan mengendalikan ADN bakteri hospesnya. 
3)     Fase Sintesis
                                Di dalam sel bakteri hospes, materi genetik virus akan mengambil alih dan mengontrol kerja sel hospes. Virus menggunakan ADN bakteri hospes sebagai bahan untuk melakukan replikasi ADN virus baru dan langsung membentuk selubung protein. 
4)     Eklifase
                                Pada tahap ini materi genetik virus baru dan selubung proteinnya dirakit menjadi virion-virion yang siap menginfeksi sel lain. Sebagai hasil akhir, terbentuklah beratus-ratus molekul ADN virus baru dan lengkap dengan selubung protein. Virion yang telah lengkap bergerak menuju membra sel.
5)     Fase Lisis
                                Fase ini merupakan fase pematangan virus-virus yang baru terbentuk. Pada saat virus baru ini dewasa, sel akan pecah sehingga berhamburanlah virus-virus keluar dari sel bakteri hospes.
2.       Daur Lisogenik
                                Proses replikasi virus melalui daur lisogenik dilakukan dengan jalan penyatuan virus dengan AND sel bakteri hospes tanpa menghancurkan sel bakteri yang menjadi hospes. Daur Lisogenik terjadi jika materi genetik virus dalam keadaan tenang sehingga sifat virus tersebut dikenal sebagai Virus Temperate. Proses replikasi secara lisogenik ada 3 tahap yaitu : Fase adsorpsi, fase penggabungan, dan fase pembelahan dengan penjelasan sebagai berikut :
1)     Fase adsorpsi
                                Virus menempel pada dinding sel bakteri hopsesdi bagian reseptor, yaitu tempat yang spesifik dan tidak dapat ditempeli oleh virus lain.
          Setelah menempel, virus langsung masuk ke dalam sel bakteri dan mengeluarkan ADN yang dimilikinya agar menyatu dengan ADN  bakteri hopses.
2)     Fase Penggabungan
                                Pada fase ini, ADN virus menyatu dengan ADN bakteri hospes sehingga terbentuklah profage dengan sebagian besar gen dalam keadaan tidak aktif. Satu gen aktif yang bertugas mengkode protein reseptor untuk mengendalikan sebagian gen profage agar tetap dalam keadaan tidak aktif sampai mencapai tingkat kedewasaan tertentu.
3)     Fase Pembelahan
                                Setelah mencapai tingkat kedewasaan tertentu, bakteri hospes melakukan pembelahan diri sehingga secara otomatis profage juga ikut membelah diri. Hal ini akan berlangsung terus-menerus sehingga pertambahan jumlah porfage menjadi semakin banyak sejalan dengan proses pembelahan yang dilakukan oleh sel bakteri hospes.



0 comments:

Post a Comment