This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Search This Blog

Friday, February 28, 2014

MENULIS HASIL OBSERVASI DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI

Unsur Instrinsik Cerita

KD 1.2 Mengidentifikasi unsur sastra suatu cerita yang disampaikan secara langsung atau melalui rekaman
Indikator
*      Menyampaikan unsur-unsur intrinsik (tema,plot,tokoh dan penokohan,latar,sudut pandang,dan amanat)
*      Menyampaikan unsur-unsur ekstrinsik(pendidikan,budaya,kejiwaan pengarang,dll.)
*      Menanggapi (setuju atau tidak setuju) unsur-unsur sastra yang disampaikan teman.
1.       TEMA
*      Tema dapat disebut sebagai pikiran pokok yang melandasi sebuah cerita.
Umumnya,tema cerita tersamar dalam seluruh elemen cerita ,sehingga untuk menemukan tema sebuah cerita seseorang harus membaca/atau mendengarkan cerita secara utuh kemudian menyimpulkan ide dasar cerita yang disampaikan pengarang
2.       PLOT (ALUR)
*      Plot(alur cerita) adalah suatu rangkaian peristiwa-peristiwa dalam cerita yang tersusun secara logis atau kausal berdasarkan hubungan sebab akibat.
*      Dapat juga dikatakan bahwa plot adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga terjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku.
*      Dengan plot pengarang cerita menggerakkan tohoh-tokohnya untuk menghidupkan cerita.
*      Dalam penyelesaian cerita,pengarang dapat menggunakan alur tertutup atau alur terbuka.
*      Cerita menggunakan alur tertutup jika dalam penyelesaian masalah sudah ditampilkan jawaban atau jalan keluar terhadap semua permasalahan yang dihadapi para tokoh.
*      Sebaliknya, cerita menggunakan alur terbuka jika dalam penyelesaian tiu tidak diberikan jawaban atau jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi tokoh.
3.       TAHAPAN PLOT
*      Paparan(exposition), yakni tahap cerita tempat pengarang mulai melukiskan suatu keadaan awal cerita.
*      Rangsangan(inciting moment), yakni munculnya peristiwa yang mengawali timbulnya gawatan.
*      Gawatan(rising action), yakni tahapan cerita yang melukiskan tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita mulai bergerak. Ada tanda-tanda konflik yang terjadi antartokoh atau mungkin antara tokoh dengan dirinya.
*      Pertikaian(conflict), yaitu mulai munculnya perselisihan antartokoh atau tokoh dengan dirinya sendiri,tetapi belum diselesaikan.
*      Perumitan(complication), yakni tahapan cerita yang melukiskan konflik mulai memuncak.
*      Klimaks(climax),yakni tahapan cerita yang melukiskan konflik mencapai puncaknya.
*      Peleraian(falling action), yakni tahapan alur yang melukiskan pemecahan masalah dari konflik yang ada.
*      Penyelesaian(denouement), yakni tahapan alur yang melukiskan akhir suatu cerita yang merupakan penyelesaian masalah.
4.       TOKOH DAN PENOKOHAN
a)     TOKOH
*      Tokoh adalah pelaku dalam suatu cerita
*      Berdasarkan perannya < tokoh utama dan tokoh bawahan. Tokoh utama merupakan tokoh yang memiliki peranan penting dalam cerita,tokoh bawahan hanya berperan sebagai pendukung.
*      Berdasarkan karakternya < tokoh sederhana dan tokoh kompleks. Tokoh sederhana adalah tokoh yang hanya dilihat dari sisi tertentu saja dari kehidupannya, tokoh kompleks merupakan tokoha yang cenderung dilihat semua sisi kehidupannya.
*      Ada juga tokoh protagonis,antagonis, dan tritagonis. Tokoh protagonis < tokoh yang membawa ide prinsip,biasanya merupakan tokoh yang baik. Tokoh antagonis < tokoh yang menentang,dianggap tokoh jahat. Tokoh tritagonis < tokoh yang mendamaikan
b)     PENOKOHAN
*      Penokohan  < berhubungan dengan cara pengarang menampilkan watak tokoh-tokohnya dan bagaimana watak masing-masing tokoh tersebut.
*      Beberapa cara menampilkan tokoh-tokoh:
  1. Menjelaskan karakter tokoh secara eksplisit.
  2. Menampilkan dialog dengan tokoh lain.
  3. Malukiskan tempat atau lingkungan tokoh.
  4. Memberi penjelasan melalui tokoh lain.
  5. Melalui tingkah laku,pikiran-pikirannya, cara berpakaian, dan reaksinya terhadap suatu kejadian.

5.       LATAR(SETING)
*      Latar atau seting adalah gambaran tempat,waktu, dan segala situasi di tempat terjadinya peristiwa.
*      Waktu < kini,masa lalu,masa depan, dan waktu tak tentu.
*      Tempat < tempat yang kita kenal,tempat yang tidak kita kenal,dan tempat khayalan.
*      Suasana < suasana alamiah, suasana sosio-kultural, dan suasana batiniah.
6.       SUDUT PANDANG
*      Sudut pandang penceritaan merupakan cara pengarang memandang tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu. Empat sudut pandang penceritaan yang biasa digunakan pengarang.
1)     Pencerita sebagai pelaku utama. Pengarang bertindak serba tahu tentang apa yang ada di dalam benak pelaku utama. Biasanya pencerita menggunakan kata”aku” atau “saya”.
2)     Pencerita sebagai pelaku,tetapi bukan pelaku utama, Cerita yang disampaikan merupakan kisah orang lain,tetapi pencerita tetap terlibat di dalamnya.
3)     Pencerita serba hadir, Pencerita tidak berperan apa-apa. Biasanya menggunakan kata ganti “dia” atau nama. Pencerita serba tahu apa yang dilakukan bahkan apa yang dipikirkan pelaku utama.
4)     Pencerita sebagai peninjau.Pencerita hanya menceritakan apa yang dilihat.
7.       AMANAT
*      Amanat adalah pesan-pesan yang terkandung dalam sebuah cerpen.
*      Amanat < disampaikan secara eksplisit atau implisit.
*      Implisit  < jika jalan keluar atau ajaran
*      moral itu disiratkan dalam tingkah laku tokoh menjelang cerita berakhir.
*      Eksplisit < jika pengarang pada tengah atau akhir cerita menyampaikan seruan,saran,peringatan,nasihat,anjuran, dan larangan,berkaitan dengan gagasan yang mendasari cerita itu.



Paragraf Narasi

PARAGRAF NARASI
A.    Pengertian
1.      Narasi adalah rangkaian kejadian atau peristiwa yang berurutan (kronologis).                            (lks halaman:39)
2.      Narasi adalah suatubentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi. (Argumentasi dan Narasi, halaman :136)
3.      Narasi adalah paparan yang menyajikan rangkaian perisyiwa yang disusun secara berurutan, susul menyusul hingga menjadi serangkaian peristiwa yang menarik. (Kreatif berbahasadan bahasa Indonesia, halaman :46)
4.      Narasi adlah karangan yang berbentuk kisahan yang terdiri atas kumpulan yang disusun secara kronologis (menurut urutan waktu), sehingga menjadi suatu rangkaian. (Aktif dan kreatif berbahasa Indonesia, halaman : 7)
5.      Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan dimana rangkaian peristiwa dari waktu-kewaktu dijabarkan dengan urutan awal tengah dan ahir. (Wikipedia)
6.      Kesimpulan
Salah satu jenis pengembangan paragraph dalam sebuah tulisan dimana rangkaian kejadian atau peristiwa berbentuk kisahan yang terdiri atas kumpulanyang disusun secara kronulogisdan berusaha menggambarkan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi.
B.     Tujuan
1.      Agar pembaca seolah-olah sudah menyakinkan atau mengalami kejadian yang diceritakan.
2.      Untuk menggerakkan aspek emosi.
3.      Membentuk citra/imaginasi para pembaca.
4.      Menyampaikan amanat terselubung kepada pembaca.
5.      Member infirmasi kepada pembaca memperlias pengetahuan (non fiktif).
6.      Menyampaikan sebuah makna kepada pembaca melalui daya khayal yang dimilikinya (fiktif).
(dhippa.cakep.blogspot.com)
C.    Cirri-ciri
1.      Adanya unsure perbuatan atau tindakan.
2.      Adanya unsure rangkaian waktu dan informasi.
3.      Adanya sudut pandang penulis.
(Darmayanti,Nani.2007.Berbahasa Indonesia untuk SMK kelas XI, halaman :12)
4.      Terdapat latar tempat.
5.      Mempunyai alur dan plot.
6.      Terdapat unsure tokoh yang digambarkan dengan memiliki karakter atau perwatakan yang jelas.
(Suryanto,Alex.2007.Berbahasa Indonesia untuk SMA kelasX,halaman:36-39)

D.    Macam-macam
1.      Narsi Ekspositoris
a.       Narasi yang bersifat generalisasi
Narsi yang menyampaikan suatu proses umum, yang dapat dilakukan siapa saja, dan dapat pula dilakukan secara berulang-ulang.
b.      Narasi yang bersifat khusus
Narasi yang berusaha menceritakan sesuatu peristiwa yang khas, yang hanya terjadi satu kali.
2.      Narasi sugestif
Suatu rangkaian peristiwa yang disajikan sekian macam sehingga merangsang dya khayal penbaca.
      (Argunentasi dan Narasi halaman: 136-138)
3.      Narasi fiksi atau sugestif
Rangkaian peristiwa yang dirangkai sedemikian rupa sehingga dapat merangsang daya khayal (imaginasi) pembaca tentang peristiwa tersebut.
4.      Narasi nonfiksi atau Ekspositoris
Rangkaian pembuatan yang disampaikan secara informative, sehingga mengetahui peritiwa itu secara tepat.

      (LKS halaman :39)

Contoh Karangan Persuasi

KERANGKA KARANGAN

Tema   : Keindahan dan kebersihan lingkungan
  1. Kegiatan pencemaran lingkungan
1.      Membuanh sampah sembarangan
2.      Pembuangan limbah rumah tangga
3.      Asap kendaraan bermotor
4.      Illegal logging
  1. Dampak negative  pencemaran lingkungan
1.      Pernafasan kita terganggu
2.      Keindahan dan kebersihan lingkungan terganggu
3.      Sarang bibit-bibit penyakit
  1. Upaya pelestarian lingkungan
1.      Membuang sampah pada tempatnya
2.      Penghijauan
3.      Pembuatan taman kota
4.      Adanya hukuman bagi pembuang sampah sembarangan
5.      Tidak membuang limbah rumah tangga sembarangan
  1. Hasil upaya pelestarian
1.      Keindahan
2.      Kebersihan, serta
3.      Kenyamanan kota terkendali









KARANGAN

Kita semua mengetahui bahwa kondisi lingkungan Kota Trenggalek sudah sangat memprihatinkan. Banyak sungai yang kotor akibat membuang sampah sembarangan dan pembuangan limbah rumah tangga yang tidak teratur, pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor yang semakin banyak dan maraknya penebangan liar yang terjadi. Contohnya saja pada waktu kota Trenggalek sendiri tergenag banjir beberapa tahun lalu, hal itu terjadi karena hutan-hutan yang ada disekitaran kota telah gundul dan tidak bisa meresapkan air hujan ke tanah sehingga arinya menggenagi kota.
 Ini semua dapat menyebabkan gangguan bagi makhluk hidup di Kota Trenggalek, temasuk kita manusia. Pernapasan kita dapat terganggu dan keindahan Kota ini tercemar serta akan menjadi sarang bibit-bibit penyakit. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita sebagai penduduk Kota Trenggalek berusaha untuk melestarikan lingkungan kota ini dengan berbagai macam usaha. Di antaranya adalah dengan usaha yang kecil yaitu membuang sampah pada tempatnya, serta dengan usaha penghijauan, pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang sampah di sembarang tempat serta tidak membuang limbah rumah tangga di sungai.  Ini semua dapat mengendalikan keindahan, kebersihan serta kenyamanam Kota kita.


Contoh Mengidentifikasi Klausa

KEGIATAN SISWA
1.      Judul                     : BOITEKNOLOGI
2.      Sember                  : Buku BIOLOGI SMA
3.      Pengarang             : Gunawa Susiliwarno,dkk.
4.      Pokok-pokok informasi
4.1.         Dikemukakan pertama kali oleh karl Erekty, insinyur Hongoria 1917
4.2.         Bioteknologi berasal dari “Bio” dan “Teknologi” yang digabung menjadi bermakna penggunaan    organisme atau system hidup untuk memecahkan suatu masalahatau untuk menghasilkan produk yang berguna.
4.3.         Tahun 1981 Federasi Bioteknologi Eropa mendefinisikan bahwa bioteknologi adalah aplikasi perpaduan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa kimia dengan tujuan untuk mendapatkan aplikasi teknologi dengan kapasitas biakan mikroba, sel, atau jaringan di bidang industry, kesehatan dan pertanian.
4.4.         Menurut Sardjoko tahun 1991 adalah proses-proses biologi oleh microorganism yang dimanfaatkan oleh dan untuk kepentingan manusia.
4.5.         Merurut Bull, et.al. tahun 1982 yaitu penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan rekayasa pengolahan bahan oleh agen-agen biologi seperti mikro organism, sel tumbuhan, sel hewan, manusia dan enzim untuk menghasilkan barang dan jasa.
4.6.         Penerapannya pertama kali dilakukan sejak 6000 sebelum masehi di Mesir, dengan penggunaan ragi untuk membuat anggur dan bir. Yang ahirnya dapat menjadikan produk kecap, brem, keju dan yoghurt.
4.7.         Bioteknologi tradisional atau konvensional adalah bioteknologi yang dikembangkan hanya berdasarkan kebiasaan masyarakat secar turun menurun.
4.8.         Tahun 1973 dilakukanpenelitian metode DNA rekombian atau rekayasa genetika. Rekayasa genetika menghantarkan kearah bioteknologi modern.
4.9.         Produk pertama dari bioteknologi modern adalah pembuatan insulin dengan menggunakan bakteri Eschericgia coli.
4.10.     Pada 5 Juli 1996 dilahirka cloning Dolly
4.11.     Dan produk yang terahir adalah cloning manusia tahun 2003.








5.      Rangkuman
Bioteknologi dikemukakan pertama kali oleh karl Erekty, insinyur dari Hongoria pada tahun 1917. Bioteknologi berasal dari “Bio” dan “Teknologi” yang apabila digabung menjadi bermakna penggunaan    organisme atau system hidup untuk memecahkan suatu masalah atau untuk menghasilkan produk yang berguna. Tahun 1981 Federasi Bioteknologi Eropa mendefinisikannya sebagai aplikasi perpaduan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa kimia dengan tujuan untuk mendapatkan aplikasi teknologi dengan kapasitas biakan mikroba, sel, atau jaringan di bidang industry, kesehatan dan pertanian.
Menurut Sardjoko tahun 1991 bioteknologi adalah proses-proses biologi oleh microorganism yang dimanfaatkan oleh dan untuk kepentingan manusia. Sedangkan merurut Bull, et.al. pada tahun 1982 adalah penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan rekayasa pengolahan bahan oleh agen-agen biologi seperti mikro organism, sel tumbuhan, sel hewan, manusia dan enzim untuk menghasilkan barang dan jasa.
Penerapan bioteknologi pertama kali dilakukan sejak 6000 sebelim masehi di Mesir, dengan penggunaan ragi untuk membuat anggur dan bir. Yang ahirnya dapat menjadikan produk-produk kecap, brem, keju dan yoghurt. Bioteknologi tradisional atau konvensional adalah bioteknologi yang dikembangkan hanya berdasarkan kebiasaan masyarakat secar turun menurun. Tahun 1973 dilakukanpenelitian metode DNA rekombian atau rekayasa genetika. Rekayasa genetika menghantarkan kearah bioteknologi modern. Produk pertama dari bioteknologi modern adalah pembuatan insulin dengan menggunakan bakteri Eschericgia coli. Pada 5 Juli 1996 dilahirkannya cloning Dolly sedangkan produk yang terahir adalah cloning manusia tahun 2003.














6.      Identifikasi klausa
6.1.   Klausa normal
Ø  Louis Pasteur menemukan bahwa fermentasi merupakan proses
Ø  Federasi Bioteknologi Eropa mendefinisikan sebagai berikut
Ø  Ian wilmut berhasil mengkloning domba dolly
Ø  Yoko kato berhasil mengkloning sapi
6.2.   Klausa terikat
Ø  adalah penggunaan organism atau system hidup untuk memecahkan suatu masalah
Ø  adalah aplikasi terpadu biokomoa, mikrobiologi dan rekayasa kimia
Ø  yaitu peneraan prinsip-prinsip ilmiah
6.3.   Klausa bebas
Ø  Ian wilmut berhasil mengkloning domba dolly
Ø  Yoko kato berhasil mengkloning sapi
6.4.   Klausa inversi
Ø  dikemukakan oleh Karl erekty
Ø  dinyatakan oleh Bull, et.al.,
Ø  ditemukannya struktur DNA oleh Watson dan Crik
6.5.   Klausa  berpredikat adverbial

Ø  Insinyur dari Hongaria