This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Search This Blog

Friday, February 27, 2015

PERBEDAAN ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA

Proses Insenimasi Buatan

asa
1.  Inseminasi Buatan
Dalam melakukan fertilisasi-in-virto transfer embrio dilakukan dalam tujuh tingkatandasar yang dilakukan oleh petugas medis, yaitu :
1.   Istri diberi obat pemicu ovulasi yang berfungsi untuk merangsang indung elur mengeluarkan sel telur yang diberikan setiap hari sejak permulaan haid dan barudihentikan setelah sel-sel telurnya matang.
2.   Pematangan sel-sel telur sipantau setiap hari melalui pemeriksaan darah Istri dan pemeriksaan ultrasonografi.
3.   Pengambilan sel telur dilakukan dengan
penusukan jarum (pungsi) melalui vaginadengan tuntunan ltrasonografi.
4.   Setelah dikeluarkan beberapa sel telur, kemudian sel telur tersebut dibuahi dengan selsperma suaminya yang telah diproses sebelumnya dan dipilih yang terbaik.
5.   Sel telur dan sperma yang sudah dipertemukan di dalam tabung petri kemudiandibiakkan di dalam lemari pengeram. Pemantauan dilakukan 18-20 jam kemudian dankeesokan harinya diharapkan sudah terjadi pembuahan sel.
6.   Embrio yang berada dalam tingkat pembelahan sel ini. Kemudian diimplantasikan kedalam rahim istri. Pada periode ini tinggal menunggu terjadinya kehamilan.
7.   Jika dalam waktu 14 hari setelah embrio diimplantasikan tidak terjadi menstruasi,dilakukan pemeriksaan air kemih untuk kehamilan, dan seminggu kemudian dipastikandengan pemeriksaan ultrasonograf.
 
daBayi yang dilahirkan melalui bantuan teknologi fertilisasi in vitro atau pembuahan di luar rahim. Cara ini ditempuh lantaran sel sperma ayah tidak mampu menggapai sel telur ibu yang terisolasi karena saluran telur tersumbat. Akibatnya, sel telur yang berasal dari indung telur tidak dapat masuk ke rahim. Jalan keluar modern atas masalah ini adalah mengeluarkan telur yang telah matang untuk dibuahi dengan sperma ayahnya dalam satu tabung. Setelah terjadi pembuahan terbentuklah embrio. Embrio ini kemudian dimasukkan ke dalam rahim ibu. Bayi tabung pertama lahir di Inggris pada 25 Juli 1978, dan diberi nama Louise Brown. Sepuluh tahun kemudian di Jakarta lahir bayi tabung pertama dari pasangan Taufik Sumawinata dan Yarita Inggrid Witoelar.
 
2.   USG (ULTRASNOGRAFI)
sdaDi zaman sekarang ini saat teknologi sudah semakin canggih, apalagi dari tehun ke tahun para ilmuwan dan peneliti terus berusaha untuk menemukan sesuatu hal yang baru, penelitian-penelitian it uterus berkembang dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia. Aspek yang turut mendapatkan dampak besar dari kemajuan teknolii yaitu aspek kesehatan. Salah satu alat kesehatan yang menggunakan teknologi yaitu banyaknya penggunaan alat-alat kedokteran yang menggunakan computer. Salah satunya adalah USG. USG adalah singkatan dari ultrasonografi yaitu suatu alat yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang dipancarkan oleh suatu penjejak (yang disebut transduser) pada suatu organ yang diperiksa. “Jadi, pemeriksaan USG tidak memakai sinar X atau rontgen untuk menghasilkan gambar janin. Walaupun sebenarnya menggunakan rontgen atau sinar X cukup aman tetap saja menakutkan dan ada "efek buruk", tetapi dengan USG yang berbasis gelombang suara maka impian tersebut dapat terkabul.USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz - 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.
Fungsi USG dalam kehamilan adalah sebagai berikut:
  • Mengetahui usia kehamilan.
  • Kehamilan tunggal atau kembar.
  • Mengetahui kelainan bawaan janin.
  • Mengetahui gangguan pertumbuhan janin.
  • Mendeteksi adanya kemungkinan terjadi preeklamsi pada usia kehamilan lebih lanjut.
  • Mendeteksi adanya kemungkinan terjadi pertumbuhan janin yang terhambat ( PJT ) pada usia kehamilan lebih lanjut.
  • Mendeteksi kemungkinan lahir prematur.
  • Mendeteksi adanya kelainan pada organ reproduksi ibu pada saat kehamilan misalnya adanya kista ovarium dan myoma.
3.   Inseminasi Buatan
Teknik reproduksi buatan dengan cara pemasukan air mani ke dalam rahim wanita melalui semprit agar terjadi pembuahan. Proses ..ini biasanya dilakukan jika pria mengalami disfungsi seksual atau air mani yang kurang sehat sedangkan pada wanita kadang mempunyai saluran tuba fallopi yang panjang sehingga sperma dari pria sudah mati duluan sebelum menemui ovum. Teknik ini mempunyai resiko yang kecil tetapi dengan syarat harus dilakukan oleh ahlinya. Keunggulan inseminasi buatan adalah angka keberhasilan yang cukup besat dan resiko yang ditimbulkan juga minim.
 
4.   Surrogate Mother
Biasa dikenal dengan rahim sewaan. Teknik ini biasanya dipakai oleh pasutri yang karena suatu hal infertilitas dan menyewa rahim wanita lain untuk ditanami embrio yang benihnya dari pasutri tersebut. Surrogate mother dalam hukum pidana dan perdata tidak dilarang.

Friday, February 28, 2014

MENULIS HASIL OBSERVASI DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI

Unsur Instrinsik Cerita

KD 1.2 Mengidentifikasi unsur sastra suatu cerita yang disampaikan secara langsung atau melalui rekaman
Indikator
*      Menyampaikan unsur-unsur intrinsik (tema,plot,tokoh dan penokohan,latar,sudut pandang,dan amanat)
*      Menyampaikan unsur-unsur ekstrinsik(pendidikan,budaya,kejiwaan pengarang,dll.)
*      Menanggapi (setuju atau tidak setuju) unsur-unsur sastra yang disampaikan teman.
1.       TEMA
*      Tema dapat disebut sebagai pikiran pokok yang melandasi sebuah cerita.
Umumnya,tema cerita tersamar dalam seluruh elemen cerita ,sehingga untuk menemukan tema sebuah cerita seseorang harus membaca/atau mendengarkan cerita secara utuh kemudian menyimpulkan ide dasar cerita yang disampaikan pengarang
2.       PLOT (ALUR)
*      Plot(alur cerita) adalah suatu rangkaian peristiwa-peristiwa dalam cerita yang tersusun secara logis atau kausal berdasarkan hubungan sebab akibat.
*      Dapat juga dikatakan bahwa plot adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga terjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku.
*      Dengan plot pengarang cerita menggerakkan tohoh-tokohnya untuk menghidupkan cerita.
*      Dalam penyelesaian cerita,pengarang dapat menggunakan alur tertutup atau alur terbuka.
*      Cerita menggunakan alur tertutup jika dalam penyelesaian masalah sudah ditampilkan jawaban atau jalan keluar terhadap semua permasalahan yang dihadapi para tokoh.
*      Sebaliknya, cerita menggunakan alur terbuka jika dalam penyelesaian tiu tidak diberikan jawaban atau jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi tokoh.
3.       TAHAPAN PLOT
*      Paparan(exposition), yakni tahap cerita tempat pengarang mulai melukiskan suatu keadaan awal cerita.
*      Rangsangan(inciting moment), yakni munculnya peristiwa yang mengawali timbulnya gawatan.
*      Gawatan(rising action), yakni tahapan cerita yang melukiskan tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita mulai bergerak. Ada tanda-tanda konflik yang terjadi antartokoh atau mungkin antara tokoh dengan dirinya.
*      Pertikaian(conflict), yaitu mulai munculnya perselisihan antartokoh atau tokoh dengan dirinya sendiri,tetapi belum diselesaikan.
*      Perumitan(complication), yakni tahapan cerita yang melukiskan konflik mulai memuncak.
*      Klimaks(climax),yakni tahapan cerita yang melukiskan konflik mencapai puncaknya.
*      Peleraian(falling action), yakni tahapan alur yang melukiskan pemecahan masalah dari konflik yang ada.
*      Penyelesaian(denouement), yakni tahapan alur yang melukiskan akhir suatu cerita yang merupakan penyelesaian masalah.
4.       TOKOH DAN PENOKOHAN
a)     TOKOH
*      Tokoh adalah pelaku dalam suatu cerita
*      Berdasarkan perannya < tokoh utama dan tokoh bawahan. Tokoh utama merupakan tokoh yang memiliki peranan penting dalam cerita,tokoh bawahan hanya berperan sebagai pendukung.
*      Berdasarkan karakternya < tokoh sederhana dan tokoh kompleks. Tokoh sederhana adalah tokoh yang hanya dilihat dari sisi tertentu saja dari kehidupannya, tokoh kompleks merupakan tokoha yang cenderung dilihat semua sisi kehidupannya.
*      Ada juga tokoh protagonis,antagonis, dan tritagonis. Tokoh protagonis < tokoh yang membawa ide prinsip,biasanya merupakan tokoh yang baik. Tokoh antagonis < tokoh yang menentang,dianggap tokoh jahat. Tokoh tritagonis < tokoh yang mendamaikan
b)     PENOKOHAN
*      Penokohan  < berhubungan dengan cara pengarang menampilkan watak tokoh-tokohnya dan bagaimana watak masing-masing tokoh tersebut.
*      Beberapa cara menampilkan tokoh-tokoh:
  1. Menjelaskan karakter tokoh secara eksplisit.
  2. Menampilkan dialog dengan tokoh lain.
  3. Malukiskan tempat atau lingkungan tokoh.
  4. Memberi penjelasan melalui tokoh lain.
  5. Melalui tingkah laku,pikiran-pikirannya, cara berpakaian, dan reaksinya terhadap suatu kejadian.

5.       LATAR(SETING)
*      Latar atau seting adalah gambaran tempat,waktu, dan segala situasi di tempat terjadinya peristiwa.
*      Waktu < kini,masa lalu,masa depan, dan waktu tak tentu.
*      Tempat < tempat yang kita kenal,tempat yang tidak kita kenal,dan tempat khayalan.
*      Suasana < suasana alamiah, suasana sosio-kultural, dan suasana batiniah.
6.       SUDUT PANDANG
*      Sudut pandang penceritaan merupakan cara pengarang memandang tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu. Empat sudut pandang penceritaan yang biasa digunakan pengarang.
1)     Pencerita sebagai pelaku utama. Pengarang bertindak serba tahu tentang apa yang ada di dalam benak pelaku utama. Biasanya pencerita menggunakan kata”aku” atau “saya”.
2)     Pencerita sebagai pelaku,tetapi bukan pelaku utama, Cerita yang disampaikan merupakan kisah orang lain,tetapi pencerita tetap terlibat di dalamnya.
3)     Pencerita serba hadir, Pencerita tidak berperan apa-apa. Biasanya menggunakan kata ganti “dia” atau nama. Pencerita serba tahu apa yang dilakukan bahkan apa yang dipikirkan pelaku utama.
4)     Pencerita sebagai peninjau.Pencerita hanya menceritakan apa yang dilihat.
7.       AMANAT
*      Amanat adalah pesan-pesan yang terkandung dalam sebuah cerpen.
*      Amanat < disampaikan secara eksplisit atau implisit.
*      Implisit  < jika jalan keluar atau ajaran
*      moral itu disiratkan dalam tingkah laku tokoh menjelang cerita berakhir.
*      Eksplisit < jika pengarang pada tengah atau akhir cerita menyampaikan seruan,saran,peringatan,nasihat,anjuran, dan larangan,berkaitan dengan gagasan yang mendasari cerita itu.



Paragraf Narasi

PARAGRAF NARASI
A.    Pengertian
1.      Narasi adalah rangkaian kejadian atau peristiwa yang berurutan (kronologis).                            (lks halaman:39)
2.      Narasi adalah suatubentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi. (Argumentasi dan Narasi, halaman :136)
3.      Narasi adalah paparan yang menyajikan rangkaian perisyiwa yang disusun secara berurutan, susul menyusul hingga menjadi serangkaian peristiwa yang menarik. (Kreatif berbahasadan bahasa Indonesia, halaman :46)
4.      Narasi adlah karangan yang berbentuk kisahan yang terdiri atas kumpulan yang disusun secara kronologis (menurut urutan waktu), sehingga menjadi suatu rangkaian. (Aktif dan kreatif berbahasa Indonesia, halaman : 7)
5.      Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan dimana rangkaian peristiwa dari waktu-kewaktu dijabarkan dengan urutan awal tengah dan ahir. (Wikipedia)
6.      Kesimpulan
Salah satu jenis pengembangan paragraph dalam sebuah tulisan dimana rangkaian kejadian atau peristiwa berbentuk kisahan yang terdiri atas kumpulanyang disusun secara kronulogisdan berusaha menggambarkan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi.
B.     Tujuan
1.      Agar pembaca seolah-olah sudah menyakinkan atau mengalami kejadian yang diceritakan.
2.      Untuk menggerakkan aspek emosi.
3.      Membentuk citra/imaginasi para pembaca.
4.      Menyampaikan amanat terselubung kepada pembaca.
5.      Member infirmasi kepada pembaca memperlias pengetahuan (non fiktif).
6.      Menyampaikan sebuah makna kepada pembaca melalui daya khayal yang dimilikinya (fiktif).
(dhippa.cakep.blogspot.com)
C.    Cirri-ciri
1.      Adanya unsure perbuatan atau tindakan.
2.      Adanya unsure rangkaian waktu dan informasi.
3.      Adanya sudut pandang penulis.
(Darmayanti,Nani.2007.Berbahasa Indonesia untuk SMK kelas XI, halaman :12)
4.      Terdapat latar tempat.
5.      Mempunyai alur dan plot.
6.      Terdapat unsure tokoh yang digambarkan dengan memiliki karakter atau perwatakan yang jelas.
(Suryanto,Alex.2007.Berbahasa Indonesia untuk SMA kelasX,halaman:36-39)

D.    Macam-macam
1.      Narsi Ekspositoris
a.       Narasi yang bersifat generalisasi
Narsi yang menyampaikan suatu proses umum, yang dapat dilakukan siapa saja, dan dapat pula dilakukan secara berulang-ulang.
b.      Narasi yang bersifat khusus
Narasi yang berusaha menceritakan sesuatu peristiwa yang khas, yang hanya terjadi satu kali.
2.      Narasi sugestif
Suatu rangkaian peristiwa yang disajikan sekian macam sehingga merangsang dya khayal penbaca.
      (Argunentasi dan Narasi halaman: 136-138)
3.      Narasi fiksi atau sugestif
Rangkaian peristiwa yang dirangkai sedemikian rupa sehingga dapat merangsang daya khayal (imaginasi) pembaca tentang peristiwa tersebut.
4.      Narasi nonfiksi atau Ekspositoris
Rangkaian pembuatan yang disampaikan secara informative, sehingga mengetahui peritiwa itu secara tepat.

      (LKS halaman :39)

Contoh Karangan Persuasi

KERANGKA KARANGAN

Tema   : Keindahan dan kebersihan lingkungan
  1. Kegiatan pencemaran lingkungan
1.      Membuanh sampah sembarangan
2.      Pembuangan limbah rumah tangga
3.      Asap kendaraan bermotor
4.      Illegal logging
  1. Dampak negative  pencemaran lingkungan
1.      Pernafasan kita terganggu
2.      Keindahan dan kebersihan lingkungan terganggu
3.      Sarang bibit-bibit penyakit
  1. Upaya pelestarian lingkungan
1.      Membuang sampah pada tempatnya
2.      Penghijauan
3.      Pembuatan taman kota
4.      Adanya hukuman bagi pembuang sampah sembarangan
5.      Tidak membuang limbah rumah tangga sembarangan
  1. Hasil upaya pelestarian
1.      Keindahan
2.      Kebersihan, serta
3.      Kenyamanan kota terkendali









KARANGAN

Kita semua mengetahui bahwa kondisi lingkungan Kota Trenggalek sudah sangat memprihatinkan. Banyak sungai yang kotor akibat membuang sampah sembarangan dan pembuangan limbah rumah tangga yang tidak teratur, pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor yang semakin banyak dan maraknya penebangan liar yang terjadi. Contohnya saja pada waktu kota Trenggalek sendiri tergenag banjir beberapa tahun lalu, hal itu terjadi karena hutan-hutan yang ada disekitaran kota telah gundul dan tidak bisa meresapkan air hujan ke tanah sehingga arinya menggenagi kota.
 Ini semua dapat menyebabkan gangguan bagi makhluk hidup di Kota Trenggalek, temasuk kita manusia. Pernapasan kita dapat terganggu dan keindahan Kota ini tercemar serta akan menjadi sarang bibit-bibit penyakit. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita sebagai penduduk Kota Trenggalek berusaha untuk melestarikan lingkungan kota ini dengan berbagai macam usaha. Di antaranya adalah dengan usaha yang kecil yaitu membuang sampah pada tempatnya, serta dengan usaha penghijauan, pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang sampah di sembarang tempat serta tidak membuang limbah rumah tangga di sungai.  Ini semua dapat mengendalikan keindahan, kebersihan serta kenyamanam Kota kita.